Dibalik
tembok aku berdiri
Menatapmu
saja aku enggan
Melihatmu, jiwa ini menangis
Menahan rindu yg terpendam
Andai saja kamu bisa ngerasain
Aku disini terlihat seperti baik-baik saja?
Tidak... Aku disini tidak seperti yang kamu lihat
Aku disini menunggu
Menunggu kehadiranmu lagi
Kamu kemana
Aku kangen
Sumpah kangen
Perasaan yang kupendam kini haruskah aku menguburnya kembali?
Iya?
Menguburnya lalu membakarnya
Hingga ia menjadi abu
Abu yg nantinya berterbangan kemanapun ia mau
Kamu siap melihat abu cinta itu?
(Citra, 21yo)
Melihatmu, jiwa ini menangis
Menahan rindu yg terpendam
Andai saja kamu bisa ngerasain
Aku disini terlihat seperti baik-baik saja?
Tidak... Aku disini tidak seperti yang kamu lihat
Aku disini menunggu
Menunggu kehadiranmu lagi
Kamu kemana
Aku kangen
Sumpah kangen
Perasaan yang kupendam kini haruskah aku menguburnya kembali?
Iya?
Menguburnya lalu membakarnya
Hingga ia menjadi abu
Abu yg nantinya berterbangan kemanapun ia mau
Kamu siap melihat abu cinta itu?
(Citra, 21yo)